Apa Itu Luar Angkasa..???

0

Luar Angkasa…???? Apa sih sebenarnya Luar angkasa itu…???seringkali kita mendengar tentang luar angkasa. Tapi terkadang kita tidak tahu apa itu yang di maksud dengan luar angkasa, dan apa saja yang termasuk luar angkasa. Oleh karena itu, disini aku akan mencoba menjabarkan apa itu yang dimaksud dengan luar angkasa.
Luar angkasa juga sering disebut dengan angkasa luar..atau bisa juga antariksa (seringkali disebut angkasa) merujuk ke bagian yang relatif kosong dari Jagad Raya, di luar atmosfer dari benda “ celestial”, istilah luar angkasa di gunakan untuk membedakannyadengan ruang udara dan lokasi “terrestrial”.
Karena atmosfer Bumi tidak memiliki batas yang jelas, namun terdiri dari lapisan yang secara bertahap semakin menipis dengan naiknya ketinggian, tidak ada batasan yang jelas antara atmosfer dan angkasa. Ketinggian 100 kilometer atau 62 mil ditetapkan oleh Federation Aeronautique Internationale merupakan definisi yang paling banyak diterima sebagai batasan antara atmosfer dan angkasa.
Di Amerika sendiri, seseorang akan di anggap sebagai astronot apabila telah berada di atas ketinggian 80 Km. selain itu ada batasan-batasan untuk menuju luar angkasa, nah inilah penjabarannya:
• 4,6 km (15.000 kaki) — FAA menetapkan dibutuhkannya bantuan oksigen untuk pilot pesawat dan penumpangnya.
• 5,3 km (17.400 kaki) — Setengah atmosfer Bumi berada di bawah ketinggian ini
• 16 km (52.500 kaki) — Kabin bertekanan atau pakaian bertekanan dibutuhkan
• 18 km (59.000 kaki) — Batasan atas dari Troposfer
• 20 km (65.600 kaki) — Air pada suhu ruangan akan mendidih tanpa wadah bertekanan (kepercayaan tradisional yang menyatakan bahwa cairan tubuh akan mulai mendidih pada titik ini adalah salah karena tubuh akan menciptakan tekanan yang cukup untuk mencegah pendidihan nyata)
• 24 km (78.700 kaki) — Sistem tekanan pesawat biasa tidak lagi berfungsi
• 32 km (105.000 kaki) — Turbojet tidak lagi berfungsi
• 45 km (148.000 kaki) — Ramjet tidak lagi berfungsi
• 50 km (164.000 kaki) — Stratosfer berakhir
• 80 km (262.000 kaki) — Mesosfer berakhir
• 100 km (328.000 kaki) — Permukaan aerodinamika tidak lagi berfungsi
Proses masuk-kembali dari orbit dimulai pada 122 km (400.000 ft).
Banyak diantara kita yang salh mengartikan tentang batasan ke angkasa. Batasan ke angkasa adalah orbit. Orbit membutuhkan kecepatan orbit dan secara teoritis dapat terjadi pada ketinggian berapapun. Gesekan dengan atmosfer akan mencegah suatu orbit terlalu rendah. Selain itu ketinggian minimal untuk orbit stabil sekitar 350 km (220 mil)di atas permukaan laut rata-rata, jadi untuk melakukan penerbangan angkasa orbital nyata, sebuah pesawat harus terbang lebih tinggi dan (yang lebih penting) lebih cepat dari yang dibutuhkan untuk penerbangan angkasa sub-orbital. Untuk mencapai orbit di butuhkan kecepatan yang tinggi, kecepatannya sekitar 7,9 km/s. Oleh karena itu, mencapai ketinggian yang dibutuhkan merupakan langkah pertama untuk mencapai orbit. Energi yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan untuk orbit bumi rendah 32MJ/kg sekitar dua puluh kali energi yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian dasar 10 kJ/km/kg.
Nah, dari sini kita akan lebih memahami apa itu luar angkasa, dan bagi teman-teman yang ingin menjadi astronot ini merupakan pengertian awal untuk lebih mengetahui tentang luar angkasa. Tapi bagi yang tidak ingin jadi astronot, tidak ada salahnya kan kalau sekedar untuk pengetahuan,,!!!




0 komentar:

Posting Komentar